" Mengarungi samudera kehidupan kita ibarat para pengembara hidup ini adalah perjuangan tiada masa untuk berpangku tangan setiap tetes peluh dan darah tak akan sirna ditelan masa tergores luka di jalan Allah akan menjadi saksi pengorbanan "
Bahtera Hikmah
sanuriihim aayaatinaa fii al-aafaaqi wafii anfusihim hattaa yatabayyana lahum annahu alhaqqu awa lam yakfi birabbika annahu 'alaa kulli syay-in syahiidun
" Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Alquran adalah benar dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu " (QS. Fushshilat:53)
" Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Alquran adalah benar dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu " (QS. Fushshilat:53)
Sabtu, 18 Desember 2010
ESQ (Emotional Spiritual Quotient)
QS. ar-Rum (30) : 30 jika kita gambarkan prinsip ESQ adalah seperti segitiga sama
sisi dimana alasnya terbentuk dari dua sudut IQ dan EQ dengan SQ di puncak sudutnya. ketika manusia mengembalikan dirinya pada fitrahnya, tetapi bagaimana kita dapat mengembalikan fitrah kita itu yaitu dengan kembali memahami ayat-ayat kauliah (alquran hadist)dan ayat-ayat kauniyah (alam semesta ciptaan-Nya)dan sarananya adalah hati. suatu misal ketika kita membuat suatu kesalahan meskipun kita tak tahu ayat-ayat hukumnya dan otak kita mungkin berusaha untuk membenarkanya di saat itulah ada perasaan bersalah yang membisikkan dalam hati kita namun kadang kita sengaja tidak menghiraukannya sehingga lambat laun suara itu semakin tumpul dan sepertinya hati kita semakin tertutup. padahal fitrah manusia diciptakan begitu mulia sebagaimana firman Allah:"Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan." (QS. al-Isra :70). ternyata semua pengertian SQ berujung pada apa yang dinamakan dengan keimanan dalam sebuah keikhlasan hati menerima fitrah manusia .namun keimanan bukan berasal dari pikiran dan aturan yang diterima dari luar dirinya, akan tetapi iman itu bersal dari potensi jiwanya sendiri (fitrah) "Orang-orang Arab Badui itu berkata, "Kami telah beriman." Katakanlah (kepada mereka), "Kamu belum beriman, tetapi katakanlah, "Kami telah tunduk", karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tiada akan mengurangi sedikit pun (pahala) amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS. al Hujurat :14)
referensi :1. "ESQ (
emotional spiritual quoient)" Ari Ginanjar Agustian 2. " Quantum Ikhlas" Erbe Sentanu 3. " Berguru Pada Allah" Abu Sangkan.
postingan selajutnya " Menata Hati ",